Di Luar Negeri, Cianjuran Disebut Musik Kamar  

Posted by kesenian

Alasannya, saat menikmati lantunan tembang Cianjuran ini dibutuhkan konsentrasi tinggi, perhatian penuh. Juga tidak boleh terganggu oleh suara-suara bising seperti mengobrol dan suara alat komunikasi.
“Tembang Sunda Cianjuran juga terkenal di luar negeri, namun di sana seni ini dinamakan Musik Kamar karena digelar dalam sebuah ruangan yang sepi dan nyaman,” kata Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Ganjar Kurnia seusai menghadiri pergelaran Tembang Sunda Cianjuran dengan cerita ‘Lutung Kasarung’ di Graha Insun Medal Kampus Unpad Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jumat (21/10/2011) malam.
Penggemar Musik Kamar di luar negeri, sangat banyak. Proses menikmatinay sama dengan proses musik lembut lainnya seperti Jazz atau musik klasik. Ganjar menjelaskan, Musik Kamaradalah jenis musik yang muncul pada 1600-1750.Nama ini dikaitkan dengan sebuah ruangan khusus yang tidak terlalu luas, tempat musik ini didendangkan.
Namun sejak 1750, Musik Kamar ini mulai dipentaskan di depan khalayak. Karena itu, karya musik instrumental yang diciptakan sejumlah pemain solo pun disebut Musik Kamar. Penonton Musik Kamar terbatas, hanya para pencinta dan ahli musik.
Karena itu, Musik Kamarumumnya diolah secara lebih teliti dibanding musik orkestra. Selain itu, jumlah pemain pun terbatas dengan perpaduan bunyi alat-alat musik gesek dan tiup dalam kuartet atau kuintet.
Nah pementasan musik seperti itu mirip dengan pagelaran tembang Sunda cianjuran. Karena itu, Cianjuran disebut juga Musik Kamar,” pungkasnya.[den]

This entry was posted on Sabtu, 21 Januari 2012 at 00.54 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar

Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com